Kisi-kisi Ujian Nasional Tahun 2013 Tingkat SMP, SMA dan SMK
Kisi-kisi
UN 2013 untuk tingkat SD, SMP dan SMASMK yang akan diadakan sekitar
bulan April 2013masih terus disempurnakan oleh Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan (Kemendikbud) beserta Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP). Seperti tahun-tahun sebelumnya biasanya kisi-kisi soal UN baru
diumumkan menjelang akhir tahun. Sedangkan untuk kisi-kisi soal UN 2013,
Pemerintah yang semula menargetkan sudah bisa diumumkan kepada
masyarakat pada bulan Oktober ini, ternyata diundur menjadi minggu
ketiga bulan November.
Adanya rencana pemerintah untuk membuat 20 variasi paket soal ujian nasional (UN) untuk setiap mata pelajaran di setiap ruang ujian, memerlukan persiapan khusus. Persiapan tersebut diantaranya Pemerintah
yang diwakili oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) masih terus menyempurnakannya. Dengan berbekal kisi-kisi tersebut, calon peserta UN
bisa lebih dini mempersiapkan diri, juga para guru pembimbing akan memberikan arahan secepatnya dengan mengacu pada kisi-kisi yang dibuat Kemdikbud dan BNSP tersebut.
Menurut penjelasan Kabalitbang Kemendikbud, pihaknya sudah menyelesaikan pembuatan draf kisi-kisi soal UN, terutama untuk SMA sederajat. Draf kisi-kisi soal itu harus lebih dulu dilaporkan ke Badan Standardisasi Nasional Pendidikan (BSNP). Setelah mendapat pengesahan dari BSNP, baru kisi-kisi ini dilansir atau disebarkan ke masyarakat, sehingga dapat dimanfaatkan oleh para guru dan siswa untuk persiapan menghadapi UN 2013
Pada tahun 2012 sebaran tingkat kesulitannya untuk soal yang mudah hanya 10 persen, soal dengan bobot sedang 80 persen dan soal yang sukar sebanyak 10 persen. Sementara untuk tahun 2013, soal sukar akan ditambah menjadi 20 persen. Soal yang sedang berkurang jadi 70 persen. Yang mudah tetap 10 persen tapi ini masih dianalisis.
Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Prof. Mohammad Nuh, sebaran bobot soal akan disesuaikan dengan tidak adanya kenaikan batas minimum kelulusan. Tapi yang mungkin adalah menyebar tingkat kesulitan soalnya.
Peningkatan kualitas ujian nasional (UN) itu harus dilakukan karena UN SMA/MA/SMK)merupakan salah satu acuan penerimaan calon mahasiswa baru melalui SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) jalur undangan.
Pembuatannya juga didasarkan dan dikembangkan pada kurikulum yang tengah diajarkan guru pada anak didiknya. Untuk itu, pendalaman materi bagianak didik sebenarnya dapat dilakukan tanpa menunggu kisi-kisi.
Tidak hanya itu, sekolah juga bisa memanfaatkan hasil evaluasi dan kajian penyerapan pelaksanaan UN pada tahun lalu. Dari evaluasi dan kajian tersebut, digambarkan secara jelas penyerapan masing-masing mata
pelajaran.
Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya kisi-kisi Ujian Nasional biasanya tidak mengalami perubahan yang signifikan, hanya ada sedikit revisi untuk penyempurnaan saja.
Adanya rencana pemerintah untuk membuat 20 variasi paket soal ujian nasional (UN) untuk setiap mata pelajaran di setiap ruang ujian, memerlukan persiapan khusus. Persiapan tersebut diantaranya Pemerintah
yang diwakili oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) masih terus menyempurnakannya. Dengan berbekal kisi-kisi tersebut, calon peserta UN
bisa lebih dini mempersiapkan diri, juga para guru pembimbing akan memberikan arahan secepatnya dengan mengacu pada kisi-kisi yang dibuat Kemdikbud dan BNSP tersebut.
Menurut penjelasan Kabalitbang Kemendikbud, pihaknya sudah menyelesaikan pembuatan draf kisi-kisi soal UN, terutama untuk SMA sederajat. Draf kisi-kisi soal itu harus lebih dulu dilaporkan ke Badan Standardisasi Nasional Pendidikan (BSNP). Setelah mendapat pengesahan dari BSNP, baru kisi-kisi ini dilansir atau disebarkan ke masyarakat, sehingga dapat dimanfaatkan oleh para guru dan siswa untuk persiapan menghadapi UN 2013
Pada tahun 2012 sebaran tingkat kesulitannya untuk soal yang mudah hanya 10 persen, soal dengan bobot sedang 80 persen dan soal yang sukar sebanyak 10 persen. Sementara untuk tahun 2013, soal sukar akan ditambah menjadi 20 persen. Soal yang sedang berkurang jadi 70 persen. Yang mudah tetap 10 persen tapi ini masih dianalisis.
Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Prof. Mohammad Nuh, sebaran bobot soal akan disesuaikan dengan tidak adanya kenaikan batas minimum kelulusan. Tapi yang mungkin adalah menyebar tingkat kesulitan soalnya.
Peningkatan kualitas ujian nasional (UN) itu harus dilakukan karena UN SMA/MA/SMK)merupakan salah satu acuan penerimaan calon mahasiswa baru melalui SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) jalur undangan.
Pembuatannya juga didasarkan dan dikembangkan pada kurikulum yang tengah diajarkan guru pada anak didiknya. Untuk itu, pendalaman materi bagianak didik sebenarnya dapat dilakukan tanpa menunggu kisi-kisi.
Tidak hanya itu, sekolah juga bisa memanfaatkan hasil evaluasi dan kajian penyerapan pelaksanaan UN pada tahun lalu. Dari evaluasi dan kajian tersebut, digambarkan secara jelas penyerapan masing-masing mata
pelajaran.
Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya kisi-kisi Ujian Nasional biasanya tidak mengalami perubahan yang signifikan, hanya ada sedikit revisi untuk penyempurnaan saja.
KISI-KISI UN 2013 Akhirnya Resmi Diliris BSNP, Silahkan Anda
DOWNLOAD DISINI
0 comments:
Post a Comment